Perjalanan saya dimulai ketika berkumpul di Bandara Soekarno Hatta tanggal 16 Mei 2011, sore. Setelah check in saya masuk ke ruang tunggu di terminal 3. ini adalah penerbangan saya yang ke dua dengan menggunakan pesawat Airasia, kebetulan saya mendapatkan harga murah untuk perjalanan kali ini, untuk pesawat PP dan hotel selama 6 malam perorang hanya kena Rp 1.200.000,- lumayan khan...
Setelah melalui pejalanan selama hampir 2 jam, akhirnya saya mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali dan langsung dijemput dan diantar ke Tune hotel Kuta.
Setelah check in dan masuk ke kamar ternyata.....
Waaahhhh.., hmmmm.. kamarnya cukup bersih, walau sederhana sekali.., ternyata untuk penggunaan AC harus menggunakan voucher yang kalo habis bisa diisi ulang. untuk ranjangnya ternyata double bed (Wadohh, kok kaya ranjang org honeymoon sih..?? nanti malam bisa tendang-tendangan nich), kamar mandinya shower dan oh no.. ga disediakan handuk.. (untung udah bawa dari rumah), dan juga tidak disediakan air minum.
Setelah meninjau kamar, hal pertama yang langsung dilakukan adalah..., keluarin charger dan ngecharge handphone duh..., maklum udah low bat..
Setelah itu keluar jalan-jalan cari makan malam, menelusuri pantai kuta.., rencananya sih pengen makan pizza volcano, tapi kok ga ketemu.., akhirnya kami sepakat makan di tempat makan ala pujasera,
lumayan enak sih, harganya juga ga terlalu mahal. Setelah makan kami semua kembali ke Hotel untuk mandi dan istirahat, karena perjalanan yang sebenarnya baru dimulai besok.
Selasa Pagi, kami semua dijemput jam 10, dan memulai perjalanan kami ke Tanjung Benoa disana ada bermacam-macam permainan Air mulai dari paraceling, banana boat bahkan ada perjalanan ke pulau penyu, tapi karena tidak satupun dianrata kita yang membawa baju salin, akhirnya kita cuma jadi penonton setia turis2 yang antusias.., dan perjalanan dilanjutkan ke GWK, sebelum masuk ke GWK kita semua makan siang di restoran Jendela Bali
Di restoran ini memang pemandangan alamnya bagus sekali, jadi sambil menyantap makan kita disuguhkan pemandangan alam bali.
saya memesan Iga Sapi Bakar.. Hmmm...yummy..
Setelah datang, ternyata porsinya lumayan besar.., lupa diettt dech..., harga makanan rata2 70-80rb per orang belum termasuk minum, untuk teh hangat atau es teh sekitar 15-20rb. tapi dengan makan seharga tertentu di restoran itu, bisa dapat ticket gratis masuk GWK.
Seperti biasa di GWK memang banyak objek-objek menarik untuk tempat berfoto..,
setelah puas jeprat jepret dengan gaya yang unik-unik, saya melanjutkan perjalanan lagi ke Pantai Dream Land
sampai di Pantai Dream Land sekitar jam 2 siang.., masih terik banget.., tapi tempat wisata itu lumayan favourite, soalnya lumayan ramai dikunjungi
Setelah itu langsung dilanjutkan ke pantai Padang-padang, tempat shooting film Eat, Love and Pray-nya Julia Roberts. Pantainya bagus, walau jalan menuju ke pantainya harus melewati celah karang besar, tapi ternyata pantainya indah..
Dari pantai padang-padang saya langsung melanjutkan perjalanan ke Uluwatu untuk meninton tari kecak, pertunjulan dimulai jam 5 sore, dengan harga ticket Rp 60rb per orang.
sambil menonton tari kecak, kita juga disuguhi pemandangan sunset yang indah
Setelah menonton tari kecak di Uluwatu, saya langsung melanjutkan perjalanan ke Jimbaran untuk makan malam.
Sesampainya kami di Menega Cafe sekitar jam 7 malam, seperti biasa restoran itu rame, bahkan untuk dapat meja aja susah.., padahal sebelumnya saya sudah melakukan reservasi sebelumnya.
Tapi semua itu terbayar setelah makan malam kami datang.., whoooaaahhh... lobster bakar... MMMmmmmm...
Sambil makan malam sambil diiringi live music, dipinggir pantai diiringi suara deburan ombak...Aahhh..., lupa dech semua utang, tunggakan, cicilan.., yang ada hanya aku dan lobster yang siap disantap... hahahaha
Setelah selesai makan dan mengendorkan ikat pinggang karena kekenyangan, saya balik ke hotel untuk istirahat. petualangan di hari esok sudah menunggu..
(Bersambung..)
Referensi:
Sewa mobil include sopir dan bensin untuk 10 jam: Bp Ngurah (0812-3944867)
Menega Cafe Jimbaran: Jl. Four Season Hotel Muaya Beach, Jimbaran Bali (0361-708674/ 0361-705888)
Setelah melalui pejalanan selama hampir 2 jam, akhirnya saya mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali dan langsung dijemput dan diantar ke Tune hotel Kuta.
Setelah check in dan masuk ke kamar ternyata.....
Waaahhhh.., hmmmm.. kamarnya cukup bersih, walau sederhana sekali.., ternyata untuk penggunaan AC harus menggunakan voucher yang kalo habis bisa diisi ulang. untuk ranjangnya ternyata double bed (Wadohh, kok kaya ranjang org honeymoon sih..?? nanti malam bisa tendang-tendangan nich), kamar mandinya shower dan oh no.. ga disediakan handuk.. (untung udah bawa dari rumah), dan juga tidak disediakan air minum.
Setelah meninjau kamar, hal pertama yang langsung dilakukan adalah..., keluarin charger dan ngecharge handphone duh..., maklum udah low bat..
Setelah itu keluar jalan-jalan cari makan malam, menelusuri pantai kuta.., rencananya sih pengen makan pizza volcano, tapi kok ga ketemu.., akhirnya kami sepakat makan di tempat makan ala pujasera,
lumayan enak sih, harganya juga ga terlalu mahal. Setelah makan kami semua kembali ke Hotel untuk mandi dan istirahat, karena perjalanan yang sebenarnya baru dimulai besok.
Selasa Pagi, kami semua dijemput jam 10, dan memulai perjalanan kami ke Tanjung Benoa disana ada bermacam-macam permainan Air mulai dari paraceling, banana boat bahkan ada perjalanan ke pulau penyu, tapi karena tidak satupun dianrata kita yang membawa baju salin, akhirnya kita cuma jadi penonton setia turis2 yang antusias.., dan perjalanan dilanjutkan ke GWK, sebelum masuk ke GWK kita semua makan siang di restoran Jendela Bali
Di restoran ini memang pemandangan alamnya bagus sekali, jadi sambil menyantap makan kita disuguhkan pemandangan alam bali.
saya memesan Iga Sapi Bakar.. Hmmm...yummy..
Seperti biasa di GWK memang banyak objek-objek menarik untuk tempat berfoto..,
sampai di Pantai Dream Land sekitar jam 2 siang.., masih terik banget.., tapi tempat wisata itu lumayan favourite, soalnya lumayan ramai dikunjungi
Sesampainya kami di Menega Cafe sekitar jam 7 malam, seperti biasa restoran itu rame, bahkan untuk dapat meja aja susah.., padahal sebelumnya saya sudah melakukan reservasi sebelumnya.
Tapi semua itu terbayar setelah makan malam kami datang.., whoooaaahhh... lobster bakar... MMMmmmmm...
Setelah selesai makan dan mengendorkan ikat pinggang karena kekenyangan, saya balik ke hotel untuk istirahat. petualangan di hari esok sudah menunggu..
(Bersambung..)
Referensi:
Sewa mobil include sopir dan bensin untuk 10 jam: Bp Ngurah (0812-3944867)
Menega Cafe Jimbaran: Jl. Four Season Hotel Muaya Beach, Jimbaran Bali (0361-708674/ 0361-705888)
